Selasa, 15 September 2015

fish oil+epo

FISH OIL+EPO
 
Pengetahuan Produk
Vitayang Fish Oil + EPO adalah suplemen dari Fish Oil (minyak ikan) pilihan sebagai sumber terbaik dari asam lemak essensial Omega-3 (EPA/Eicosapentanoic acid dan DHA/Decosahexaenoic acid) dengan kombinasi minyak Evening Primrose Oil yang merupakan sumber alami terbaik dari asam lemak essensial omega-6. Fish oil berasal dari ikan Sarden dan Anchovi, keduanya adalah ikan yang sangat adaptif karena dapat hidup diperairan tropik maupun laut dingin. Sedangkan EPO diekstrak dari bunga Evening Primrose.
Peran Lemak
Lemak adalah salah satu zat gizi yang tidak selalu buruk bagi kesehatan seperti yang umum diketahui masyarakat saat ini. Lemak merupakan salahsatu makro nutrisi (nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar). Beberapa fungsi lemak yaitu: sebagai energi utama; komponen utama dinding/membrane sel (bersama-sama dengan karbohidrat dan protein) yang berperan sebagai pelindung sel dan mengatur keluar masuk senyawa (air, ion,nutrisi, molekul lain dari/ke dalam sel); senyawa pembentuk organel-organel dalam sel; pembentuk hormone (seperti steroid) dan cairan kelenjar (kelenjar empedu); penghantar sinyal (sfingolipid, spingomyelin); pelarut vitamin A,D,E,K; sebagai pelumas; pelindung sel dan memberi rasa kenyang.
Struktur dan Jenis Asam Lemak
Struktur kimia lemak dalam makanan pada umumnya berbentuk trigliserida, perpaduan antara satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak. Perbedaan struktur asam lemak membedakan jenis dan sifat lemak. Asam lemak dibedakan satu dengan lainnya oleh jumlah karbon dalam rantainya dan jumlah ikatan ganda dalam rantai tersebut.
Ada dua macam asam lemak yang terkenal saat ini yaitu :
1. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), terbagi menjadi 2 :

Asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid): hanya mempunyai satu ikatan ganda. Banyak ditemukan pada alpukat, minyak zaitun, kacang dan minyak canola.

Asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid), mempunyai lebih dari satu ikatan ganda. Asam lemak tergolong kategori ini yaitu omega-3 dan omega-6, yang merupakan asam lemak esensial (Essential Fatty Acid/EFA), maksudnya adalah asam lemak yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga tubuh memerlukan asupan dari luar (dari makanan). Omega-3 sumber utamanya berasal dari fish oil (minyak ikan) Evening Primrose Oil (EPO), minyak (borage, biji blackcurrant, Flax, bunga matahari, jagung, sunflower, walnut, sesame/wijen, kedelai). Selain itu, EPO juga merupakan sumber GLA (gamma Linoleid Acid).

2. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid): tidak mempunyai ikatan ganda. Banyak terdapat pada daging, telur,mentega.
Mengapa perlu suplemen kaya omega-3 dan omega-6 ?
Kekurangan asam lemak telah dilaporkan sejak tahun 1929, bahwa diantara asam lemak ada yang esensial untuk tubuh yaitu asam linoleat (18:2 omega-6) dan asam linoleat (18:3 omega-3). Kedua jenis asam lemak ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi normal semua jaringan tubuh, menentukan integritas dan fluiditas membrane sel. Dengan fungsi membrane yang optimal, maka sel akan dapat berkomunikasi dengan baik dengan sel-sel lainnya dan lebih responsive terhadap hormon.
Kemanfaatan dari omega-3 dan omega-6 ditentukan oleh perbandingan antara omega-6 dengan omega-3. Rasio omega-6 dan omega-3 yang dianjurkan adalah 2-4:1. Rasio yang terlalu tinggi (seperti makanan barat dengan rasio omega-6 dan omega-3 antara 15:1 atau 16,7:1), dapat menyebabkan berbagai gangguan penyakit, diantaranya penyakit kardiovaskular, kanker dan autoimun. Studi menunjukkan bahwa rasio omega-6 dan omega-3 yang rendah dapat membantu mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit.
Omega-3 yang berasal dari tumbuhan umumnya dalam bentuk ALA (Alpha Linoleid Acid). Tubuh mengubah ALA menjadi EPA (Eicosapentanoic acid) dan DHA (docosahexanoid acid) namun perubahan ini pada umumnya tidak maksimal sehingga omega-3 yang berasal dari ikan lebih baik karena mengandung EPA dan DHA sehingga dapat langsung digunakan oleh tubuh. Namun bagi seseorang yang tidak suka makan ikan, asupan EPA dan DHA tidak optimal.
Omega-3 bisa didapat jika kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari laut ataupun lemak hewani, sedangkan omega-6 berasal dari konsumsi makanan nabati.
Ada beberapa alasan kenapa dibutuhkan suplementasi omega-3 dan omega-6 :
  • Tidak semua orang dapat mengkonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dan omega-6 yang telah disebutkan di atas,terutama dari ikan, sehingga, kecenderungan kekurangan asam lemak ini dapat terjadi.
  • Omega-3 dan omega-6 dapat rusak akibat proses pemanasan dan teroksidasi, sehingga sangat mungkin untuk rusak saat dikonsumsi.
  • Omega-3 dan omega-6 sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya, jika kekurangan, lama kelamaan akan menimbulkan penyakit yang berbahaya, sehingga mau tidak mau, jikalau konsumsi makanan yang mengandung omega-3 dan omega-6 sangat rendah, suplementasi menjadi pilihan yang tepat.
  • Metabolisme Omega-6 selain menghasilkan senyawa prostaglandin (PGE1) yang menekan kejadian inflamasi, juga menghasilkan prostaglandin (PGE2) yang memicu kejadian inflamasi. Oleh karena itu penting untuk dikonsumsi dengan omega-3 karena omega- menghambat protaglandin (PGE2) dari omega-6. Selain itu metabolisme omega-3 menghasilkan protaglandin (PGE3) dan Leukotrienes (LTB5) yang menghambat inflamasi.
Lihat Gambar
Omega3-6
Kandungan Vitayang Fish Oil + EPO
Sajian per softgel 1000 mg, mengandung :
Fish Oil ..................... 600 mg
EPA .................... 108 mg
DHA .................... 72 mg

Dosis dan Cara Konsumsi

Dewasa: 1-3 softgel/hari, langsung setelah makan
Perhatian :
  1. Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.
  2. Hindari obat pengencer darah, jangan diminum sebelum operasi karena memiliki efek pengencer darah.
  3. Hindari dari panas dan lembab.
  4. Bagi anda yang minum obat anti epilepsi dan atau obat anti depresi konsultasikan dengan dokter.
  5. Jika anda mengkonsumsi obat penurun berat badan (Orlistat, Xenical, Alli), jarakan 2 jam agar obat tersebut tidak menganggu penyerapan Fish Oil.

    Keunggulan Produk

    Manfaat Vitayang Fish Oil + EPO
    1. Fish Oil dari sumber terbaik yaitu ikan sarden dan ikan anchovi yang merupakan sumber aman berdasarkan aturan FDA.
    2. Asam lemak essensial omega-6 dari minyak EPO sebagai sumber terbaik dalam bentuk GLA.
    3. Komposisi omega -6 dan omega-3 dalam perbandingan terbaik (2-3 :1).
    4. Komposisi omega-3 dalam perbandingan terbaik (EPA : DHA = 3:2).
    Survey of Trace Elements in the Fishery Resource", 1990-2004











    Kadar merkuri yang aman dalam darah berdasarkan WHO(1990) adalah 0,05 ppm. Dari tabel dapat dilihat, bahwa ikan sarden berdasarkan tabel diatas, masih tergolong sangat kecil dan aman.

    Sertifikasi HALAL dari Asosiasi Federasi Islam New Zealand


     Manfaat Fish Oil + EPO

    Manfaat Vitayang Fish Oil + EPO
    • Mencegah hipertrigliseridemia dan membantu mengontrol kadar lemak darah.
    • Membantu mengontrol kadar kolesterol (LDL dan VLDL).
    • Mencegah aritmia, penyakit jantung, hipertensi dan stroke.
    • Memperbaiki sistem pensyarafan otak dan transmisi syaraf.
    • Membantu mencegah resiko pendarahan akibat stroke.
    • Mencegah dan meringankan Parkinson, Alzheimer.
    • Memperbaiki memori/daya ingat.
    • Mengurangi resiko stress dan depresi.
    • Anti Inflamasi (peradangan).
    • Membantu mengurangi nyeri sendi/osteoarthritis/reumatik.
    • Membantu mengontrol sistem hormonal.
    • Meredakan gejala PMS (Pre Menstrual Syndrome) seperti nyeri haid, dll.
    • Mencegah dan meringankan gejala pre menopause seperti hot flashes (panas di dada).
    • Memperbaiki kerusakan rambut, kuku dan kulit.
    • Bagian nutrisi penting untuk kekenyalan kulit.
    • Membantu mencegah komplikasi pensyarafan pada penderita diabetes mellitus (neuropati-diabetik).
    • Mencegah kerusakan hati dan ginjal.
    • Mengoptimalkan komunikasi antar sel.

    Tanya Jawab

    Q : Berasal dari manakah produk Vitayang Fish oil+EPO?
       A : Selandia baru.

    Q : Usia berapa yang dapat mengkonsumsi suplemen fish oil+EPO ini?
       A : minimal 18 tahun atau lebih.

    Q : Kapan sebaiknya Fish Oil+EPO diminum?
       A : langsung setelah makan siang atau malam.

    Q : Jika saya minum dan terjadi efek samping, apa yang harus saya lakukan?
       A : hentikan suplementasi.

    Q : Sampai berapa lama saya dapat minum fish oil+EPO ini?
       A : tergantung dari terapi. Untuk pencegahan, dapat dikonsumsi minimal 1 softgel/hari.

    Q : Berapa jam jarak minimal untuk minum Fish Oil jika kita konsumsi pengencer darah?
       A : minimal 2 jam atau diberikan jarak waktu berbeda, misalnya fish oil diminum malam hari.


    Kolesterol Tinggi mengintai “Remaja” masa kini

    Makanan Kolestrol
    Seiring perubahan gaya hidup dimana pola makan cenderung menyerupai pola makan orang barat yang sukanya fast food, minuman manis bersoda, rendah serat, ditambah lagi kurang olah raga dan merokok, menjadikan proses kerusakan organ tubuh lebih cepat sehingga munculnya penyakit akibat kolesterol tinggi terjadi pada usia lebih muda.
    Menurut riset ilmuwan dari Universitas California, San Francisco, dan diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine, kaum muda usia 20-an perlu memerhatikan kolesterol. Bila kadarnya tinggi, maka kolesterol dapat merusak pembuluh darah dan memicu sakit jantung.
    Dalam risetnya, tim yang dipimpin Dr Mark Pletcher memantau kelompok responden berusia 18 hingga 30 tahun. Pemantauan ini dilakukan selama 20 tahun. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa tingginya kolesterol pada usia yang relatif dini meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke saat menginjak usia lanjut.
    Kolesterol itu sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk proses regenerasi sel, pembentukan hormon dan pembangun sel-sel otak. Namun jika berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan antara lain: mudah terjadi diabetes, hipertensi, aterosklerosis dengan segala akibatnya. Kolesterol di tubuh kita sumbernya ada 2 yaitu dari makanan, sekitar 30-40% (terutama produk hewani) dan dari konversi metabolisme di liver, sekitar 60-70%.
    Orang gemuk cenderung lebih mudah terkena kolesterol tinggi, terutama pada remaja dengan obesitas sentral (lingkar pinggang > 90cm untuk laki-laki dan > 80cm untuk wanita) biasanya trigliserida dan LDL juga tinggi. Namun perlu diketahui kolesterol tidak akan membuat orang menjadi gemuk, karena kolesterol tidak disimpan menjadi lemak, karena itu orang kurus pun bisa menderita kolesterol tinggi apabila sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
    Kolesterol di darah yang sering diperiksa : Kolesterol total, LDL, trigliserida (ketiganya jika tinggi tidak baik) dan HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik (jika tinggi bersifat melindungi pembuluh darah).

    Tabel Klasifikasi LDL, HDL, Total Kolesterol dan Trigliserida



    LDL ("Kolesterol jahat") Hasil Klasifikasi
    Kurang dari 100 Optimal
    100-129 Mendekati Optimal
    130-159 Batas Normal Tertinggi
    160-189 Tinggi
    Lebih Dari 190 Sangat Tinggi
    HDL ("Kolesterol Baik") Hasil Klasifikasi
    Kurang dari 40 Rendah
    Lebih dari 60 Tinggi



    Total cholesterol (TC) Hasil Klasifikasi
    Kurang dari 200 Yang Diperlukan
    200-239 Batas Normal Tertinggi
    Lebih Dari 240 Tinggi
    Trigliserida (TGA) Hasil Klasifikasi
    Kurang dari 150 Normal
    150-199 Batas normal tertinggi
    200-499 Tinggi
    Sama atau lebih dari 500 Sangat tinggi

    Diet rendah lemak, puasa, olahraga, mengkonsumsi zat-zat yang dibutuhkan untuk pemanfaatan kolesterol dan lemak adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari tingginya kadar kolesterol. Selain itu konsumsi asam lemak esensial omega 3 dan omega 6 dari sumber terbaik (Fish oil + EPO) sangat membantu untuk dapat menjaga kadar kolesterol tetap normal.

    Info lebih lanjut silakan hubungi Kristanto 087855682406 (WA/LINE)/pin bb 54c9da81..we care 4 u..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar